Wes duwe munyuk

Wes duwe munyuk


"Kapan lagi?" Pertanyaan itu tiba-tiba terdengar dari belakang. Perempuan muda yang cantik dengan jilbab panjangnya berjalan menghampiriku. Sejenak aku terdiam, siapa dia? Apa aku pernah ketemu? Apa aku pernah mengenalnya?. Sekali lagi dia tersenyum, teh botol yg aku minum tiba terasa tawar. Bidadari itu memang manis. "Semoga aku memang mengenalnya" gumamku dlm hati. Dan benar aku tidak mengenalnya, dia pacar temanku.
"Asem cuk wes duwe munyuk"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar